Minggu, 19 Juni 2011

ISBD Materi Konsep Keadilan

Keadilan yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.

Agar menjadi homohumanus (manusia yang berbudaya, manusiawi dan lembut) perlu memahami dan menghayati konsep keadilan:
Keadilan adalah pengakuan yang seimbang antara kewajiban dan hak. Keadilan terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Sebab tindakan yang hanya menuntut hak lupa kewajiban merupakan pemerasan. Tapi, tindakan yang hanya menjalankan kewajiban tanpa menuntut hak juga berakibat mudah diperbudak atau diperas orang. Jadi, keadilan 1) Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara, 2) Kesadaran adanya kewajiban yang sama bagi setiap warga negara, 3) hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.

Macam-macam keadilan: 1) Keadilan individual adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau kehendak buruk masing-masing individu, 2) Keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan ideologi.

Akibat ketidakadilan:
1) kehancuran bagi: dirinya, keluarga, perusahaan, masyarakat, bangsa
2) terciptanya kezaliman yaitu keadaan yang tidak lagi menghargai, menghormati hak-hak orang lain dan sewenang-wenang merampas hak orang lain demi keserakahan dan kepuasan nafsu.

Cara agar tercipta keadilan atau bersifat adil:
1. adanya tekad bahwa hanya dengan keadilan hidup akan berkah
2. berlaku adil pada siapapun hidup akan sukses
3. cari ilmu supaya mengetahui: 1) hak dan kewajiban serta aturan-aturan hidup harus benar, 2) tahu hak Alloh, diri, orang tua, umat dan keluarga, 3) orang yang kurang ilmu dan ilmu agama cenderung zalim, 4) tidak tahu batasan antara yang benar (hak) dan salah (batil) mengikuti hawa nafsu.
4. berusaha menyelesaikan masalah dengan data dan informasi yang benar dan akurat (ilmiah)
5. menjadikan keadilan sebagai kunci kebahagiaan, keselamatan, kesuksesan, dan kemuliaan.

Adil terhadap diri sendiri:
1. perlakuan diri kita adil (kebutuhan jasmani dan rohani), bersih dari penyakit hati: sombong, bangga diri, ingin dipuji, dengki, iri.
2. ibadah yang tulus dan istiqomah
jaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat maka hidup akan tentram.

0 komentar:

Posting Komentar